Kuliah Di STKS Mau Jadi apa?


Kuliah di STKS mau jadi apa?
STKS memang tidak begitu familiar di telinga masyarakat. Tidak se beken Perguruan Tinggi Kedinasan (PTK) lain seperti IPDN, STAN dan STIS. Bahkan perguruan tinggi ini sering dikira sebagai Perguruan yang meluluskan Sarjana dibidang kesehatan. Ya karena nama nya sering diplesetkan menjadi Sekolah Tinggi Kesehatan. Padahal kepanjangan STKS sendiri adalah Sekolah Tinggi Kesejahteraan Sosial, dan tidak ada embel-embel kesehatan nya.

Sempat mikir berkali kali ketika masih duduk di semester pertama, “kenapa saya bisa ada disini? Mau jadi apa saya setelah lulus dari STKS ini?”. Seakan tidak percaya diri dengan sandangan gelar Sarjana Terapan Pekerjaan Sosial (S.Tr.Sos) nanti nya. Apalagi jurusan pekerjaan sosial yang sangat asing terdengar ditelinga semakin memunculkan rasa ingin menyudahi saja berkuliah di kampus ini.  Tidak, saya tidak boleh menyerah begitu saja. Bagaimana mungkin saya menyerah dalam situasi awal ini, boleh jadi ketidaknyamanan dan rasa dilema ini muncul karena belum mengenal lebih jauh tentang apa – apa yang diajarkan di STKS.  Oke Let’s Try this New Path!

Honestly, kebingungan tentang jurusan pekerjaan sosial masih menghantui saya disemester berikut nya. Bahkan berlanjut hingga awal semester ketiga. “Kayak belum dapet feel nya gitu” kalimat itu yang selalu saya katakan ketika mengobrol bersama teman tentang STKS. Rasa nya  masih biasa aja gak begitu excited. so so lah. Gimana mungkin bisa survive ke semester selanjut nya kalo masih mikir gini terus. Dan finally, I got that feeling di pertengahan semester tiga menjelang akhir. Yaa feeling itu mulai terasa. What I meant feeling here is… adalah lebih kepada gimana bisa enjoy kuliah, semangat nugas, dan semangat menjalani perkuliahan tiap hari nya.

Jika flashback pada semester satu, semester yang menurut saya berjalan begitu tidak jelas (absurd), apalagi dengan mata kuliah yang masih sangat umum diajarkan seperti sosiologi, ekonomi, dasar logika, Pendidikan Kewarganegaraan, Sistem Pemerintahan Indonesia, Bahasa Inggris, Bahasa Indonesia, dan Psikologi semakin membingungkan saya dengan profesi pekerjaan sosial (?) profesi apa sebenernya ini? Mengapa pelajaran yang diampu begitu beragam seperti tidak ada kekhususan mata kuliah yang menjelaskan tentang pekerjaan sosial itu sendiri? Ah sudahlah, jalani saja dulu. Semester awal kan memang masih berkutat dengan mata kuliah dasar...

Di semester 2, bertemu dengan mata kuliah Analisis Masalah Sosial, Sistem Perlindungan Sosial, Pengantar Kesejahteraan Sosial dan Pekerjaan Sosial, Nilai, Etika dan HAM dalam Pekerjaan Sosial, Per-Undang-undangan Sosial, Psikologi untuk Pekerjaan Sosial II, Statistika untuk Pekerjaan Sosial yang mulai menghantarkan pemahaman saya tentang pekerja sosial.
Sejujurnya, Pemahaman awal mengenai pekerja sosial disemester sebelum nya adalah berupa profesi yang membantu orang-orang memecahkan permasalahan hidup baik dengan keluarga nya, dengan kelompoknya atau dengan masyarakat dalam lingkungan nya.

Tunggu dulu, jadi pekerja sosial itu tugas nya membantu sesama manusia? dimana hal tersebut dapat dilakukan oleh semua orang, bukan? Ya, Benar! membantu menyelesaikan permasalahan orang lain dapat dilakukan oleh siapa saja.  Lantas mengapa saya harus mempelajari bidang keilmuan ini jika semua orang bisa melakukannya bahkan tanpa harus menempuh pendidikan khusus untuk mendapatkan skill menolong orang? Analogi nya seperti ini, Untuk mejadi Seorang dokter. Calon dokter menempuh pendidikan atau kuliah kedokteran. Jika tidak, maka tidak akan bisa menjadi dokter  karena kemampuan (skill) seorang dokter tidak bisa didapatkan dengan sendiri nya (autodidak) jika tidak menempuh jalur pendidikan kedokteran . kemudian Untuk menjadi seorang pilot, calon pilot tentu menjalani pendidikan untuk di “cap” sebagai pilot. Dan hal ini mutlak dilakukan. Jika tidak, pilot tidak akan bisa menerbangkan pesawatnya karena tidak mengetahui ilmunya. Dan lagi-lagi skill ini tidak bisa di dapatkan jika tidak menempuh jalur pendidikan.
Lalu apa spesial nya jurusan saya ini? Apa spesial nya pekerja sosial? Pertanyaaan ini terbawa hinga semester selanjut nya.

Semester 3 dan 4 cukup membuka cakrawala pengetahuan saya mengenai pekerja sosial melalui mata kuliah seperti Human Behavioral and Social Environment, Teori-teori Pekerjaan Sosial, Komunikasi dan Relasi Pertolongan, Metode Praktik Pekerjaan Sosial, Case Work, Group Work, CO/CD (Community Organization/Community Development).

Ya benar, untuk menolong sesama manusia kita bisa melakukan nya kapan saja dan dimana saja gak harus menjadi pekerja sosial. Tapi seorang pekerja sosial melakukan pertolongan pada manusia lain yang membutuhkan akan selalu didasari oleh tiga kerangka acuan yaitu Body Of Knowledge (Kerangka Pengetahuan), Body of Value (Kerangka Nilai), dan Body Of Skill (Kerangka Keterampilan). Pekerja sosial akan menghubungkan pada sistem sumber untuk membantu menyelesaikan permasalahan klien nya. Disamping itu pekerja sosial akan melakukan proses pertolongan dengan tahapan seperti Engagement Intake Contract, Assessment, Planning Of Intervention, Intervention dan Termination even referral. Tentu hal tersebut membuat proses pertolongan yang dilakukan oleh seorang pekerja sosial akan berbeda dengan pertolongan yang dilakukan oleh semua orang yang tidak mengenyam pendidikan dibidang pekerjaan sosial.
and I think this might be a reason what makes Social Work being special in giving helping process. 

pada akhir nya, keragu-raguan diawal mendatangkan rasa penasaran yang berujung pada keyakinan memilih jurusan dan profesi ini di masa depan. silahkan saja ragu, silahkan saja tak yakin pada apa yang teman-teman pilih diawal. namun Hal tersebut tidak lantas menjadi alasan untuk langsung balik kanan mengakhiri dan tak mau melanjutkan. kita tidak pernah tau keragu-raguan bisa berbalik pada keteguhan. selama tetap gigih mengikuti setiap tahapan  maka percayalah berakhir sesuai harapan.

Komentar

  1. assalamualaikum kak.. saya mau minta id line/WA kakak buat tanya-tanya informasi secara mendalam..

    BalasHapus
    Balasan
    1. halo, via komentar blog saja yaa jika mau bertanya. mohon maaf

      Hapus
    2. kak, kalo mau masuk stks apa aja yang di pelajari? terus biaya pendidikannya kak? kalo dari luar bandung, tesnya gimana?

      Hapus
    3. yang dipelajari adalah semua mata kuliah bidang kemasyarakatan dan sistim sociality strata sosial.pancasila dan juga ilmu lainnya,menurut biaya sks dan pelajaran yang diambil adik adik.dan secara akademika telah langsung terdaftar sebagai pns.silahkan baca lagi buka blognya tentang sekolah tinggi kesejahteraan sosial. selamat mencoba daripada tidak sama sekali terima kasih.

      Hapus
  2. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  3. Kak mau tanya hehe, setelah lulus di stks buat penempatan kerjanya akan ditempatkan dimana?terimakasih

    BalasHapus
  4. Pagi kak, kak jae mau tanya sistem PMB tahun ini sama tahun lalu beda jauhkan kak?
    Mohon balasannya kak

    BalasHapus
  5. Kak jae, punya soal tahun 2016&2017? Kalau punya tolong dishare dong kak atau kak jae punya kenalan yang punya soal. Biar nambah contoh bank soal STKS. tolong dibales ya kak :3

    BalasHapus
  6. kak Jae, aku boleh minta id line nya gak, mau nanya2 mengenai stks kak :)

    BalasHapus
  7. Hallo kak nama ku Arenda, aku mau tanya untuk tes tertulis dan wawancara peserta ujian memakai seragam apa ya kak? Apakah pakai kemeja putih dan bawahan hitam?, tolong di jawab ya kak hehehe

    BalasHapus
  8. Aku mau tanya lagi donk kak untuk sistem penilai nya bagaimana ya?. Mohon di jawab ya kak hehe, Makasih kak

    BalasHapus
  9. Hai kak, mau nanya nih. Jadi setelah lulus kerja apa? Thnks

    BalasHapus
  10. Kak, apa anak SMK jurusan Multimedia bisa mendaftar di STKS?

    BalasHapus
  11. kakak lulusan stks tahun berapa??

    BalasHapus
  12. Kak cara memilih jurusannya itu berpengaruh ga?

    BalasHapus
  13. Apa kah stks masih kedinasan apa ndak, soalnya ada yang bilang bukan kedinasan?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Setau Saya kedinasan, namun bukan ikatan dinas.

      Hapus
  14. Kak boleh minta no wa nya? Supaya saya bisa tanya tanya seputar stks, soalnya saya masih bingung dan saya juga minat ke stks kak.

    BalasHapus
  15. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  16. Kak jae boleh minta ID line?mau tanya tentang stks kak..

    BalasHapus
  17. Dosen favorit di STKS siapa?

    BalasHapus
  18. Kk, kl kita udh tamat dari STKS kita kerjanya atau ditempatkan dmna kk?

    BalasHapus
  19. izin bergabung obrolon, dan kolom komentar
    se7 trims atas kata terakhir yang terselip di benak saya untuk selalu yakin bahwa memang niat baik, pasti nya akan ada pencapaian tujuan yang baik pula

    BalasHapus
  20. kak, apakah stlh lulus stks bandung jdi PNS?

    BalasHapus
  21. Kak di STKS apakah ada asrama nya buat mahasiswa cewe?
    Dan kelulusan nya bisa ditempatkan di daerah mana?

    BalasHapus
  22. Minta wa nya dong mas sya masih ragu utk stks karna prospek kerjanya menyakinkan nggak

    BalasHapus
  23. Kak setalah lulus, penempatan kerjanya dimana ya ka? Terus untuk lulusan SMK dari jurusan marketing apakah boleh mendaftar di STKS?
    Tolong respons ya ka🙏

    BalasHapus
  24. Hai. Untuk adik adik yang mau tanya seputar STKS (Poltekesos) bisa langsung Follow instagramnya Duta STKS ya. Ada kaka kaka Duta yang akan bantu menjawab pertanyaan seputar STKS (Poltekesos) berikut akun ig nya https://instagram.com/dutapoltekesosbdg

    BalasHapus
  25. Apakah kelas IPA bisa masuk kuliah di jurusan STKS?

    BalasHapus
  26. setelah itu kelulusannya apakah ada bidang lainnya sebagai ilmu pemerintahan setelah bekerja mohon reff.inatitutnya maksudnya dimana melanjutkan keilmuan pemerintahannya lagi setelahnya.terima kasih sebelumnya.

    BalasHapus
  27. Mau tanya kak, Bisakah Lulusan SMA jurusan MIPA masuk di STKS ini?

    BalasHapus

Posting Komentar

Popular Posts

SOAL STKS 2015-2016

4 Fakta Unik tentang STKS BANDUNG

Subscribe Jae's Youtube Channel